Posts

Showing posts from August, 2018

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik melainkan terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik didukung penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disokong oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disokong oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemberi modal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemodal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilik

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik namun terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disokong penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disokong oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga didorong oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemodal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan se

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga didorong oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemodal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan senila

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disokong penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disokong oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga didorong oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemberi modal asing juga menjalankan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemil

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan se

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga ditunjang oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurn

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik namun terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik didukung penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemodal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan senilai

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik namun terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemodal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan s

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disokong oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemodal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilika

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik melainkan terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemodal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik didukung penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga ditunjang oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemberi modal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin didorong oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disokong oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemodal asing juga menjalankan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan senila

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik melainkan terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disokong penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemodal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik melainkan terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik disupport penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disokong oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga ditunjang oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tapi, pemodal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemil

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga didorong oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kep

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan poin tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemberi modal asing juga mengerjakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis nilai (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin disupport oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga ditunjang oleh kembalinya pembelian oleh pemodal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Melainkan, pemberi modal asing juga menjalankan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilikan

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik didukung penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin ditunjang oleh penguatan poin tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disokong oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kepemilika

Harga SUN berpotensi naik secara terbatas

Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (21/9) masih berpeluang naik tapi terbatas. Pada Kamis (20/9) kemarin, harga SUN bergerak variatif dengan kecenderungan naik ditunjang penguatan skor tukar rupiah. I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mencatat, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan, Kamis (20/9) berkisar 5 sampai 70 basis skor (bps). Made mengatakan kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin didorong oleh penguatan skor tukar rupiah kepada dollar Amerika Serikat (AS), seiring dengan pelemahan yang dialami dollar AS kepada mata uang utama dunia. Kecuali itu, kenaikan harga SUN juga disupport oleh kembalinya pembelian oleh pemberi modal asing. Menurut data kepemilikan Surat Berharga Negara yang bisa diperdagangkan, invetsor asing dalam dua hari berturut-ikut serta mencatatkan pembelian bersih senilai 2,47 triliun. Tetapi, pemberi modal asing juga melaksanakan penjualan bersih senilai Rp 18,63 triliun di Rabu (19/9) dengan sempurna kep